Hotel di Manado

Hotel Manado

Manado (sering kali disebut sebagai Menado) adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara yang berada di Teluk Manado. Kota ini memiliki total 408.354 penduduk (berdasarkan Sensus 2010) yang menjadikannya sebagai kota terbesar kedua di Sulawesi setelah Makassar. Manado terbagi menjadi 11 kecamatan dan 87 desa/kelurahan. Bandar udara yang ada di sini adalah Bandara Internasional Sam Ratulangi. Kota Manado memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata 24 derajat Celcius hingga 27 derajat Celcius. Batas wilayah kota ini terbagi menjadi:

• • Kabupaten Minahasa Utara dan Selat Mantehage (Utara)
  • Kabupaten Minahasa (Timur)
  • Kabupaten Minahasa (Selatan)
  • Teluk Manado (Barat)

Area Populer di Manado

Bunaken

Bunaken adalah sebuah kecamatan di kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia yang memiliki luas 36,19 km². Kecamatan Bunaken terdiri dari lima kelurahan, yaitu Bailang, Meras, Molas, Pandu, dan Tongkaina. Di kecamatan ini terdapat tempat wisata populer, seperti Taman Laut Bunaken, Pulau Siladen, hingga Gunung Tumpa.

Mapanget

Mapanget adalah kecamatan di kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Luas kecamatan ini adalah 49,75 km². Kecamatan ini terbagi menjadi 10 kelurahan, yaitu Bengkol, Buha, Kairagi I, Kairagi II, Kima Atas, Lapangan, Mapanget Barat, Paniki Bawah, Paniki I, dan Paniki II. Di sini, ada beberapa destinasi wisata menarik yang bisa Anda kunjungi, salah satunya adalah Rumah Alam Manado Adventure Park.

Landmark di Manado

Jembatan Soekarno

Jembatan Ir. Soekarno adalah salah satu landmark yang ada di kota Manado dan diresmikan pada Mei 2015. Proyek jembatan ini sudah dimulai sejak tahun 2003 silam saat Presiden Megawati Soekarnoputri menjabat. Faktanya, jembatan ini sempat mangkrak selama 12 tahun karena struktur tanah yang unik sehingga membutuhkan penanganan khusus dalam pengerjaannya. Tercatat, panjang total dari jembatan ini adalah 1.127 meter dengan lebar 17 meter yang menghabiskan biaya hingga Rp300 miliar. Di sini, Anda bisa melihat pemandangan Pulau Manado Tua dengan gunung menjulang di tengah-tengah Teluk Manado.

Patung Yesus Memberkati

Monumen Yesus Memberkati atau lebih dikenal dengan Yesus Memberkati adalah patung Yesus Kristus yang menjadi salah satu landmark di Manado, tepatnya di dalam perumahan mewah Citraland. Patung ini memiliki ketinggian 30 meter dan penopang patung setinggi 20 meter yang terbuat dari 25 ton serat logam dan 35 ton baja. Pada tahun 2010, patung ini dinobatkan sebagai patung tertinggi ke-2 di Asia dan patung Yesus tertinggi ke-4 di dunia. Tujuan pembuatan patung ini ditujukan kepada umat nasrani yang menjadi penduduk mayoritas di sini, tapi memiliki makna simbol kerukunan antar umat beragama.

Tempat Wisata di Manado

Pulau Bunaken

Pulau Bunaken adalah salah satu destinasi wisata andalan di Teluk Manado yang yang memiliki luas 8,08 km². Jika ingin ke sini, Anda harus menggunakan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan di Pulau Bunaken, seperti snorkeling atau menyelam untuk menikmati pesona keindahan di bawah laut. Di sekitar Pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang menjadi bagian dari Taman Nasional Bunaken yang meliputi area seluas 75.265 hekater dengan lima pulau di dalamnya, yaitu Pulau Manado Tua (Manarauw), Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, dan Pulau Naen.

Pantai Kanada

Jika ingin menikmati surga tersembunyi di Manado, Anda bisa langsung berkunjung ke Pantai Kanada. Pantai yang berlokasi di Kelurahan Batu Patuh, Kota Bitung ini dinamakan Pantai Kanada karena dulu pernah ada warga negara sana yang mengelola tempat ini. Kawasan wisata ini masih tergolong ‘perawan’ ini menyuguhkan pemandangan indah berupa hamparan pasir berwarna putih nan lembut. Di bibir pantai terdapat pohon-pohon yang berjejer dan menciptakan suasana asri nan sejuk yang akan menghipnotis Anda dan betah berlama-lama di sini. Selain itu, pantai ini juga dihiasi bebatuan karang berukuran besar yang semakin menambah daya tariknya.

Kuliner di Manado

Tinutuan

Tinutuan atau Bubur Manado adalah salah satu makanan khas Manado yang wajib Anda coba saat ke sini. Tinutuan terbuat dari campuran berbagai jenis sayuran hijau yang dimasak dengan bubur beras serta labu kuning. Makanan ini tidak mengandung daging yang sering disajikan sebagai menu sarapan. Makanan ini menjadi salah satu menu yang tidak boleh dilewatkan karena memiliki cita rasa yang unik dan pastinya sangat cocok untuk mengisi perut Anda.

Cakalang Fufu

Cakalang Fufu adalah hidangan ikan cakalang olahan yang dibumbui, diasap, lalu dijepit dengan kerangka bambu. Hidangan ini dapat dikonsumsi dengan cara dipanaskan dan digoreng sebentar dalam minyak panas dan langsung dimakan dengan nasi dan sambal Minahasa (dabu-dabu) atau menjadi bahan masak untuk memasak makanan lainnya. Di Sulawesi Utara, Cakalang Fufu menjadi hidangan favorit dan kerap dijadikan sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung.

Restoran di Manado

Rumah Makan Raja Oci

Mengisi perut yang keroncongan dengan makan hidangan laut memang menjadi salah satu alternatif yang tepat, terutama bagi Anda pencinta seafood. Rumah Makan Raja Oci adalah resto kenamaan di Manado yang wajib banget didatangi. Letak resto ini berada di Jalan Sudirman nomor 85. Saat ke sini, Anda bisa mencoba menu utamanya, yaitu ikan oci yang dibakar yang sangat menggugah selera dan pastinya akan memanjakan lidah.

Raja Sate Restaurant Manado

Anda pencinta sate? Jika iya, Raja Sate Restaurant Manado bisa menjadi alternatif yang tepat untuk didatangi. Di resto yang berlokasi di Jalan Piere Tendean No.39 Boulevard, Manado ini akan memanjakan lidah para pengunjung dengan berbagai menu sate istimewa, seperti sate ayam, kambing, dan sapi. Selain sate, resto yang mulai buka pukul 11.30 hingga 23.00 WITA ini juga menyajikan makanan lain, seperti hidangan laut.

Pusat Perbelanjaan di Manado

Megamall Manado

Megamall Manado adalah mal pertama di kota Manado yang memiliki luas area sekitar 29.161 m2. Mal yang berdiri sejak 27 Januari 2004 silam ini berlokasi di Jalan Piere Tendean Boulevard Manado. Lokasinya berada di tengah kawasan 1000 pengusaha sehingga menjadi pilar perbelanjaan yang paling diminati masyarakat Manado. Mengusung motto “The One Stop Shopping & Entertainment”, pusat perbelanjaan ini terdiri dari 5 lantai ini menjadi pilar perbelanjaan yang paling diminati.

Manado Town Square

Manado Town Square atau yang biasa disebut Mantos oleh warga Manado ini mulai beroperasi pada tahun 2006. Pusat perbelanjaan terpanjang di Indonesia ini menempati lahan seluas 6 hektar dengan panjang 430 meter dan luas 150.000 m2. Mal ini berlokasi tepat di tepi pantai dengan pemandangan indah sehingga para pengunjung tidak hanya bisa berbelanja, tapi juga menikmati panorama yang tersaji di hadapan. Mengusung konsep One Stop Entertainment, pusat perbelanjaan ini mengkombinasikan nuansa fesyen, hiburan, dan gaya hidup yang didukung dengan fasilitas modern dan canggih.