Hotel di Bukittinggi

Hotel Bukittinggi

Kota Bukittinggi merupakan kota terbesar kedua di Sumatera Barat, setelah kota Padang. Kota Bukittinggi masuk ke dalam rangkaian Bukit Barisan yang membujur sepanjang pulau Sumatera. Kota ini juga dikelilingi oleh dua gunung, yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi serta berada di tepi Ngarai Sianok. Kota Bukittinggi berada di ketinggian 909-941 mdpl, sehingga memiliki udara yang sejuk. 

Kota Bukittinggi tak lepas dari perjalanan perjuangan bangsa Indonesia. Pada tahun 1948-1949, Bukittinggi pernah menjadi ibukota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia setelah kota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Bukittinggi juga pernah menjadi Ibukota Provinsi Sumatera Tengah yang meliputi wilayah Sumatera Barat, Jambi dan Riau yang masing-masing sekarang sudah menjadi provinsi sendiri. Kota ini juga merupakan kota kelahiran tokoh pendiri bangsa, Mohammad Hatta. 

Area Populer di Bukittinggi

Guguk Panjang

Wilayah Guguk Panjang merupakan salah satu wilayah di Bukittinggi yang cukup ramai. Di wilayah ini terdapat ikon kota Bukittinggi, yaitu Jam Gadang dan Ngarai Sianok. Tak hanya itu, di sini juga terdapat objek wisata sejarah seperti Benteng Fort De Kock dan Museum Bung Hatta. Terdapat pula pusat perbelanjaan seperti Plaza Bukittinggi dan Pasar Atas serta Restoran Family Benteng Indah pencetus Ayam Pop.

Koto Gadang

Koto Gadang merupakan wilayah dekat kota Bukittinggi yang merupakan penghasil kerajinan perak. Koto Gadang sudah terkenal akan kerajinan peraknya sejak zaman Belanda. Bahkan pada saat itu, hasil kerajinan perak Koto Gadang sudah diekspor sampai ke luar negeri. Aneka jenis kerajinan perak yang dihasilkan diantaranya adalah kalung, gelang dan cincin. Ada juga miniatur bangunan seperti miniatur Jam Gadang, kereta, sepeda motor dan pedati yang dapat dijadikan oleh-oleh. 

Landmark di Bukittinggi

Jam Gadang

Jam Gadang merupakan ikon kota Bukittinggi yang sangat populer. Jam ini merupakan peninggalan Belanda yang didirikan pada tahun 1926 dan masih berdiri kokoh hingga sekarang. Bangunan jam setinggi 26 meter ini berdiri di tengah Taman Sabai Nan Aluih yang dianggap sebagai titik nol Kota Bukittinggi. 

Keunikan dari Jam Gadang adalah, konstruksinya yang tidak menggunakan rangka logam dan semen, melainkan menggunakan campuran batu kapur, pasir dan putih telur. Atap Jam Gadang yang sekarang bukanlah bentuk aslinya. Pada awal pendiriannya, atap jam Gadang berbentuk bulat bergaya Eropa dengan patung ayam jantan diatasnya. Di masa Jepang, atap tersebut diubah kembali mengikuti gaya arsitektur Jepang. Dan barulah saat kemerdekaan, atap Jam Gadang diubah lagi dengan bentuk atap bagonjong, ciri khas Minangkabau.

Keunikan lainnya, mesin jam yang digunakan di Jam Gadang merupakan mesin langka buatan Jerman yang hanya diproduksi 2 unit. Satu untuk Jam Gadang dan satu lagi digunakan di menara jam Big Ben di Inggris. Sistem dalam jam ini menggunakan sistem mekanik sehingga tidak perlu daya apapun untuk menggerakkan Jam Gadang dan dapat berfungsi selama bertahun-tahun.

Ngarai Sianok

Ngarai Sianok adalah lembah curam yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi. Ngarai Sianok membentang sepanjang 15 km dengan kedalaman 100 meter. Terdapat dua lokasi untuk dapat menikmati keindahan Ngarai Sianok. Lokasi pertama berada di Taman Panorama yang terletak di tengah Kota Bukittinggi. Dari sini Anda dapat melihat keindahan Ngarai Sianok dari ketinggian yang dikelilingi hijaunya hutan bersama suara-suara alam liar. Lokasi kedua berada di lembah Ngarai Sianok. Tapi untuk mencapai tempat ini dibutuhkan perjuangan karena melewati jalur terjal.

Tempat Wisata di Bukittinggi

Puncak Lawang

Puncak Lawang adalah objek wisata Bukittinggi yang berada di ketinggian 1.210 mdpl. Dari puncak ini, Anda bisa menikmati keindahan Danau Maninjau dari ketinggian. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Puncak Lawang adalah flying fox, melintasi jembatan goyang, dan paralayang. Puncak Lawang adalah salah satu spot terbaik untuk paralayang di Asia Tenggara. Selain itu, terdapat pula gubuk-gubuk yang sengaja dibangun untuk dijadikan pengunjung sebagai tempat beristirahat. 

Lubang Jepang

Lubang jepang adalah objek wisata sejarah yang ada di Kota Bukittinggi, yang mana merupakan bunker peninggalan Jepang. Dulu, Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan tentara Jepang. Panjang terowongan ini mencapai 1400 meter dengan lebar 2 meter dan berbelok-belok. Ada beberapa pintu masuk ke Lubang Jepang yg terletak di kawasan Ngarai Sianok, Taman Panorama, di samping Rumah Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi. 

Museum Rumah Bung Hatta

Museum Rumah Bung Hatta dibangun untuk mengenang sang Proklamator Indonesia, Mohammad Hatta. Museum ini dibangun mengikuti bentuk bangunan rumah masa kecil Bung Hatta yang sudah runtuh di tahun 1960-an. Tak hanya konstruksi bangunannya, perabotan dan interior yang ada di dalamnya pun mengikuti bentuk aslinya. Perabotan tersebut didapat dari keluarga dan kerabat beliau. Museum ini terletak di Jalan Soekarno-Hatta No. 37, Bukittinggi.

Benteng Fort De Kock

Benteng Fort De Kock merupakan benteng peninggalan Belanda. Benteng yang didirikan pada tahun 1825 ini dibangun sebagai pertahanan Belanda dari serangan rakyat Minangkabau. Tak hanya itu benteng ini juga dijadikan tanda oleh Belanda bahwa wilayah Sumatera Barat telah berhasil diduduki. Kini Benteng Fort De Kock menjadi salah satu tujuan wisata sejarah di Bukittinggi yang menarik untuk dikunjungi. Kawasan di sekitar benteng pun sudah dipugar pemerintah menjadi taman kota. Benteng Fort De Kock berada di Jalan Yos Sudarso, Benteng Ps. Atas, Guguk Panjang, Bukittinggi, dan berada di lokasi yang sama dengan Kebun Binatang Bukittinggi dan Museum Rumah Adat Baanjuang.

Janjang Saribu

Janjang Saribu atau Janjang Koto Gadang adalah objek wisata yang berada di Ngarai Sianok, Bukittinggi. Janjang Saribu berarti tangga seribu, merujuk pada bentuk bangunannya yang merupakan tangga dan jalan yang memanjang dari Lembah Ngarai Sianok naik ke Bukittinggi. Panjangnya 780 meter dengan lebar jalan 2 meter dan memiliki tembok beton sehingga menyerupai bentuk Tembok Besar Tiongkok. Untuk dapat mencapai Janjang Saribu, Anda bisa mengunjungi Taman Panorama dan akan menemukan gerbang Janjang Saribu.

Kuliner di Bukittinggi

Nasi Kapau

Nama Kapau didapat dari nama daerah asal makanan ini, yaitu Nagari Kapau, Bukittinggi. Nasi Kapau bisa dikatakan merupakan nasi rames khas Bukittinggi. Nasi Kapau terdiri dari nasi, sambal dan lauk. Untuk lauknya, kita dapat memilih sesuai selera seperti rendang, daun ubi tumbuk, gulai ayam, gulai gancang , gulai itiak, paru goreng, ayam goreng, udang balado, peyek udang, dan masih banyak yang lainnya. 

Karupuak Kuah

Karupuak kuah adalah salah satu jajanan yang cukup populer di Bukittinggi. Jajanan ini berupa kerupuk yang disiram kuah sate kemudian diberi mie di bagian atasnya. Karupuak Kuah memiliki rasa renyah dan gurih. Jajanan ini mempunyai beberapa nama seperti Kerupuk Leak, Kerupuk Kuah Sate atau Kerupuk Mie.

Ampiang Dadiah

Ampiang Dadiah merupakan kudapan manis dan legit dari Bukittinggi. Ampiang terbuat dari beras ketan yang ditumbuk dan dipipihkan sehingga memiliki bentuk menyerupai sereal. Biasanya, Ampiang Dadiah disajikan bersama Dadiah, sejenis yoghurt khas Minangkabau, yang terbuat dari susu kerbau yang difermentasi berbentuk padat. Agar makin nikmat, Ampiang Dadiah diberi taburan parutan kelapa, gula aren cair dan es serut. 

Gulai Jariang Muda

Gulai Jariang Muda berarti gulai jengkol muda. Sesuai namanya, gulai ini terbuat dari bahan utama jengkol. Jengkol dipadukan dengan kuah gulai berwarna kuning. Kuah gulai tersebut terbuat dari rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, jahe, lada, lengkuas, cabe merah, bawang putih, pala, serai, kayu manis dan jintan. Karena kuah gulai yang kaya akan bumbu rempah-rempah, Gulai Jariang Muda tidak memiliki aroma jengkol yang kuat sehingga bisa disantap oleh Anda yang tidak suka jengkol. 

Itiak Lado Mudo

Jika berkunjung ke Bukittinggi, wajib untuk mencicipi kuliner favorit wisatawan, Itiak Lado Mudo. Itiak Lado Mudo memiliki rasa pedas dan gurih yang sangat nikmat. Bahan utama masakan ini adalah itik muda yang dagingnya masih empuk. Lalu dimasak dengan bumbu-bumbu seperti cabe hijau, bawang putih dan merah, lengkuas, kunyit, jahe, daun jeruk, yang dimasak 1 hari 1 malam agar pedas cabai meresap. 

Keripik Sanjai

Keripik Sanjai merupakan camilan khas dari Bukittinggi. Terbuat dari singkong yang diiris tipis-tipis, diberi bumbu, lalu digoreng. Keripik Sanjai memiliki 3 varian rasa, yaitu Keripik Sanjai Tawar, yaitu keripik Sanjai yang hanya diberi garam, tanpa cabe dan gula merah, lalu ada Keripik Sanjai Saka, keripik Sanjai yang diolesi gula merah dan Keripik Balado, keripik Sanjai yang diberi bumbu Balado. Camilan ini biasanya dijadikan oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi.

Restoran di Bukittinggi

Nasi Kapau Uni Lis

Jika ingin menikmati lezatnya Nasi Kapau khas Bukittinggi, Anda bisa mengunjungi warung Nasi Kapau Uni Lis yang berada di Los Lambung Pasar Atas. Warung Nasi Kapau Uni Lis berdiri pada tahun 1989 dan sekarang dikelola oleh generasi ketiga. Meski sudah dikelola turun temurun, rasa Nasi Kapau Uni Lis tidak berubah sejak dulu. Di warung ini tersedia berbagai macam lauk untuk menyantap nasi Kapau, diantaranya adalah kikil, usus tambusu, rendang, dendeng, gulai tunjang dan gulai cancang. 

Family Benteng Indah

Family Benteng Indah berlokasi di Jalan Yos Sudarso No. 4, Bukittinggi, tepat di seberang pintu masuk Benteng Fort De Kock. Restoran ini sudah berdiri sejak tahun 1950-an dan telah memiliki beberapa cabang di beberapa kota. Salah satu menu yang populer di restoran ini adalah menu Ayam Pop. Bahkan restoran ini dianggap sebagai tempat cikal bakal Ayam Pop yang dijual di warung warung khas Minang. 

Itiak Lado Mudo Ngarai

Jika sedang berada di Ngarai Sianok, sempatkan untuk mengunjungi warung makan Itiak Lado Mudo Ngarai. Warung ini berada tepat di samping Ngarai Sianok, tepatnya di Jalan Binuang No. 49, Bukittinggi. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 2000 dan cukup terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Bahkan di warung ini juga tersedia gulai itik beku untuk dijadikan oleh-oleh. 

Pusat Perbelanjaan di Bukittinggi

Plaza Bukittinggi

Plaza Bukittinggi merupakan salah satu pusat perbelanjaan modern yang ada di Bukittinggi. Pusat perbelanjaan ini berada di Jalan Ahmad Yani No. 1, Guguk Panjang, Bukittinggi, tidak jauh dari Jam Gadang dan Museum Bung Hatta. Di sini Anda dapat berbelanja, menikmati kuliner dan terdapat area bermain untuk anak.

Pasar Aur Kuning, Pasar Atas, Pasar Bawah, Pasar Banto dan Pasar Tebing

Kota Bukittinggi terkenal sebagai pusat grosir terbesar di Pulau Sumatera. Di kota ini terdapat beberapa pasar grosir seperti Pasar Aur Kuning, Pasar Tebing, Pasar Atas, Pasar Bawah dan Pasar Banto. Di masing-masing pasar terdapat ribuan kios yang menjual aneka barang dengan harga yang murah. Seperti di Pasar Aur Kuning, Anda dapat menemukan sprei dan karpet dengan harga yang sangat murah. Lalu Pasar Tebing, yang menjual baju-baju masa kini dan Pasar Banto yang menjual kebutuhan sembako seperti, telur, cabe, terigu, ikan dan masih banyak yang lainnya. 

Apakah Anda ingin mencicipi lezatnya kuliner kota Bukittinggi yang kaya akan rempah-rempah? Atau ingin berkunjung ke ikon kota Bukittinggi, Jam Gadang? Jika ya, Anda bisa memasukkan kota Bukittinggi ke daftar tujuan jalan-jalan Anda berikutnya. Jangan lupa untuk mempersiapkan perlengkapan liburan termasuk akomodasinya ya !

Hotel di Bukittinggi yang Jadi Pilihan

OYO 1386 Hotel Grand Gabelo

OYO 1386 Hotel Grand Gabelo adalah hotel di Bukittinggi yang populer di Bukittinggi. OYO 1386 Hotel Grand Gabelo tetap menjadi pusat perhatian karena berbagai alasan. Hotel murah di Bukittinggi, Sumatera Barat ini terletak pada jarak sekitar 3,2 km dari Jam Gadang (Jam Besar). Terletak hanya 4.3 km dari Rumah Sakit Ibnu Sina. Perpaduan sempurna antara kenyamanan dan kedamaian, properti modern ini bermalas-malasan dengan interior standar dan kebutuhan kontemporer untuk masa menginap yang menyenangkan. Hotel ini menawarkan sejumlah fasilitas dasar seperti Kamera CCTV, Pembersihan Rumah Harian, Pemadam Api untuk kenyamanan dan kemudahan para tamu.

Hotel D'ostha Residence Syariah

Hotel D'ostha Residence Syariah adalah hotel di Bukittinggi yang Hotel hemat yang populer di Bukittinggi. Hotel D'ostha Residence Syariah tetap menjadi pusat perhatian karena berbagai alasan. Hotel hemat di Bukittinggi, Sumatera Barat ini terletak pada jarak sekitar 2,7 km dari Jam Gadang. Terletak hanya 3,4 km dari National Stroke Hospital. Perpaduan sempurna antara kenyamanan dan kedamaian, properti modern ini bermalas-malasan dengan interior standar dan kebutuhan kontemporer untuk masa menginap yang menyenangkan. Hotel ini menawarkan sejumlah fasilitas dasar seperti Kamera CCTV, Pembersihan Rumah Harian, Pemadam Api untuk kenyamanan dan kemudahan para tamu.

OYO 733 Mina Homestay

OYO 733 Mina Homestay adalah hotel di Bukittinggi yang terletak di lokasi utama Bukittinggi. Sangat dekat dengan Sungai Bukittinggi dan dikelilingi oleh tempat-tempat menarik seperti Jam Gadang, Menara Jam Bukittinggi, Mercu Tanda AKBAR, Istana Bukittinggi dan perkebunan.

Fitur spesial ini adalah properti elegan yang menawarkan kamar-kamar yang luas untuk para tamunya. Ada kamar yang menawarkan akomodasi 2 + 1 untuk kelompok atau keluarga. Ruang tunggu juga memiliki ruang duduk yang ditata dengan baik.

Fasilitas hotel adalah para tamu di OYO 733 Mina Homestay dapat menikmati fasilitas seperti AC, TV, tempat tidur queen, tempat tidur single, Wi-Fi gratis, pembayaran kartu, fasilitas parkir, dan keamanan CCTV.

OYO 555 Aedo

OYO 555 Aedo adalah hotel di Bukittinggi yang terletak di lokasi utama Bukittinggi. Sangat dekat dengan Sungai Bukittinggi dan dikelilingi oleh tempat-tempat menarik seperti Jam Gadang, Menara Jam Bukittinggi, Mercu Tanda AKBAR, Istana Bukittinggi dan perkebunan. Fitur spesial adalah properti elegan yang menawarkan kamar-kamar yang luas untuk para tamunya. Ada kamar yang menawarkan akomodasi 2 + 1 untuk kelompok atau keluarga. Ruang tunggu juga memiliki ruang duduk yang ditata dengan baik.

Fasilitas yang didapatkan para tamu di Aedo menikmati fasilitas seperti AC, TV, tempat tidur queen, tempat tidur single, Wi-Fi gratis, pembayaran kartu, fasilitas parkir, dan keamanan CCTV.

OYO 1572 Orange Residence Syariah

OYO 1572 Orange Residence Syariah adalah salah satu hotel di Bukitinggi yang berkelas dan berselera tinggi dengan dekorasi yang menenangkan dan menawan yang menawarkan masa tinggal yang tepat untuk pasangan dan keluarga. Properti ini terletak di Kabupaten Agam.

Fitur spesial properti ini memiliki area lobi yang menarik dengan sofa-sofa trendi. Kamar-kamar berbicara tentang aksen yang menawan. Semuanya dilakukan dengan baik dengan lantai kayu, perabotan elegan, dan jendela besar.

Fasilitas AC, TV, kulkas mini, tempat tidur nyaman dan area tempat duduk ada di kamar sementara kamar mandinya bersih. Fasilitas lain yang disediakan oleh properti ini meliputi keamanan CCTV, penerimaan, WiFi gratis, dan parkir.