Traveling ataupun berlibur bagi setiap orang tak selamanya memiliki satu kesamaan, tak melulu tentang mendatangi spot foto yang sedang nge-hits atau mendatangi spot keramaian di dalam kota. Pada dasarnya, selera itu beragam, seperti halnya Jogja yang merupakan destinasi besar di Indonesia, di mana perpaduan unsur tradisional serta modern bercampur dan beriringan di dalamnya. 

Wisatawan pun tentunya datang dari berbagai daerah dan memiliki tujuan yang berbeda-beda ketika datang ke Jogja. Nah, bagi kamu yang masih bingung di Jogja selain berburu oleh-oleh bisa melakukan hal apa aja ya? Yuk, cari tahu hal-hal yang bisa kamu lakukan di Jogja berdasarkan tipe karakter. Check them out!

Golongan Diet Mulai Besok

Bagi sebagian orang, berlibur adalah menikmati makanan yang tidak ada di tempat dia tinggal, ya paling tidak saatnya berburu kuliner lokalan. Prinsipnya adalah “Mumpung di sini” urusan dompet yang terkuras, kalori, dan lemak berlipat ganda tentunya menjadi urusan belakangan karena bisa ditebus saat pulang (itu juga kalau ingat hehe). Eiitssss… tapi tenang aja Jogja terkenal dengan makanannya yang murah-murah kok. Ada beberapa makanan yang wajib buat anda yang “Golongan Diet Mulai Besok” di Jogja lho. 

Kamu bisa mencari kuliner lokal di sekitar Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo karena di sini tempatnya jajanan pasar dan lokal ala-ala Jogja. Jadi, nggak usah capek buat muter-muter nyari tempat lain, cukup di sini aja sudah pasti akan membuat kamu kalap untuk mencicipi makanan yang ada.

Kalau belum puas dengan jajanan-jajanan ringan, tenang saja karena kamu bisa makan sepuasnya di restoran-restoran bergaya All U Can Eat yang ada di Jogja, mulai dari Grill dan Shabu-Shabu. Harganya pun relatif terjangkau yang pastinya nggak akan membuat kantong tipis. Kalau kamu belum punya referensi, tinggal search keyword #Allucaneatjogja di media sosial kamu, dijamin deh liburan kamu nggak akan mati gaya. 

Pengabdi Deadline

Terkadang memang ada saja deadline yang perlu dikerjakan, padahal kesempatan untuk liburan sedang di depan mata. Kalau kamu mengalami hal seperti ini, tak usah khawatir karena bisa banget wisata di Jogja sambil curi-curi waktu untuk bermesraan dengan deadline.

Di Jogja banyak banget tempat-tempat untuk melakukan aktivitas produktif lho. Kamu bisa memilih perpustakaan mana yang patut dikunjungi, bisa anda memilih Perpustakaan Grhatama Pustaka yang merupakan perpustakaan terbesar di Jogja, atau anda ingin sambil studi banding ke perpustakaan kampus seperti Perpustakaan UGM yang bisa diakses oleh umum.

Atau anda ingin mengerjakan deadline pada malam hari dapat mendatangi Perpustakaan Kota Yogyakarta (pusat) yang berada di Jalan Suroto Kotabaru dan Perpustakaan Alternatif Kota Yogyakarta yang berada di Jl.Mayjend Sutoyo, kedua perpustakaan ini beroperasi selama 20 jam per hari, yaitu sejak pukul 07.30 hingga 03.30, nah perpus ini cocok banget buat kamu-kamu yang tidak mau liburannya terganggu, tapi deadline tetap tepat waktu.

Selain di perpus, kalau mau lebih santai anda juga bisa memanfaatkan wifi di kafe ataupun co-working space. Rata-rata kafe dan co-working space di Jogja memang mempunyai target pasar Mahasiswa, yang akrab banget dengan deadline, seperti kalian. Selain Wi-Fi yang kencang, rata-rata suasana yang ditawarkan di setiap kafe di Jogja itu nyaman dan memiliki keunikan sendiri.

Pencinta Drakor

Bagi pencinta Korea atau Drama Korea (Drakor) tempat ini menjadi objek yang bisa kamu kunjungi, pastinya bisa menghemat budget-mu yang tidak perlu mahal-mahal untuk terbang ke Korea Selatan, tapi cukup berada di Jogja. Chingu Cafe yang terletak di Jalan Pandega Karya No 18, Jalan Kaliurang KM 5-6, Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta menyajikan lanskap perpaduan antara perkotaan dan perdesaan khas Korea Selatan.

Terdapat 4 spot foto yang diusung, yaitu Seoul, Cheongdamdong, Bukchon Village, dan Hohdae. Untuk harga pun tak perlu khawatir karena relatif terjangkau berkisar Rp20.000 hingga Rp160.000, kamu sudah bisa mencicipi hidangan yang enak dan foto-foto hits.

Pencinta Jejepangan

Selain pencinta Korea, bagi kamu we-wibu-an atau pencinta Jejepangan, nggak usah khawatir. Di Jogja, kamu bisa berkunjung ke Lost World Castle tepatnya berada di Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Di sini merupakan tempat wisata dan foto-foto yang menyediakan pemandangan bunga Sakura buatan yang mirip seperti asli, dan juga ada kastil ala-ala benteng takeshi loh. Selain itu anda juga dapat berbelanja atribut Jejepangan di Jogja lho, tepatnya berada di distro Kizaru yang menyediakan atribut kesukaan kalian.

Pencinta Produk Lokal

Untuk kamu yang suka kultur lokal, terkhusus yang baru saja menyaksikan film Bumi Manusia, kamu bisa berkunjung ke lokasi-lokasi syuting film Bumi Manusia yang nan eksotis itu. Terdapat 4 lokasi syuting yang ada di Jogja, yaitu yang pertama adalah Studio Alam Wisata Gamplong sebagai Rumah dari Nyai Ontosoroh.

Kemudian, ada juga Waduk Sermo yang berlokasi di Desa Hargowilis, Kabupaten Kulonprogo yang menjadi scene berduaan antara Minke dan Annelies. Ada pula Pantai Goa Cemara yang menjadi scene menikmati senja. Terakhir adalah tempat tinggal ayah Minke, yang digambarkan bak berada di dalam kawasan keraton, tapi nyatanya lokasi itu adalah rumah makan yang bernama Angkringan Pendopo Ndalem yang terletak di Jalan Sompilan Nomor 12, Ngasem Yogyakarta.

Social Justice Warior

Jogja terkenal identik penghasil pelajar yang kreatif dan progresif dengan banyaknya kampus dan mahasiswa di kota ini. Hal ini yang menyebabkan terbentuknya kultur diskusi baik di dalam kampus maupun luar kampus. Para mahasiswa ini pun sering membuat kajian dan menyampaikan aspirasi langsung dengan demonstrasi ataupun melalui Aksi Kamisan yang diselenggarakan setiap hari kamis.

Selain itu, kamu juga bisa bergabung di organisasi-organisasi di Jogja. Sementara itu, kamu yang hanya ingin anda yang sekadar mampir dapat ikut gabung di acara diskusi-diskusi yang diselenggarakan agar anda dapat menambah wawasan dan menumbuhkan benih-benih SJW.

Berdasarkan Life Habit

Biasanya beda habitat beda pula yang akan dilakukan oleh seseorang. Oleh karena itu, kita akan membaginya menjadi tiga zona waktu. Bagi yang suka bangun dan beraktivitas pada pagi hari, Jogja punya spot untuk kamu menikmati sunrise atau sekadar jajan dan berolahraga di SUNMOR. Sementara itu, bagi anak Senja, Jogja punya beberapa pantai yang cocok untuk kamu menikmati matahari terbenam sambil mendengarkan lagu-lagu indie-mu.

Nah untuk anak malam, di Jogja ada tempat yang cocok banget buatmu. Bukit bintang menjadi alternatif yang tepat buat kamu yang ingin berfoto ala-ala malam hari atau  sekadar berburu kuliner malam seperti, Oseng Mercon, ataupun Angkringan. Seperti yang ada di dalam sajak Joko Pinurbo, “Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan.”

Nah, itu dia hal yang bisa kamu lakukan saat di Jogja berdasarkan tipe karaktermu. Jadi, kalau ke Jogja nggak usah bingung lagi ya mau ke mana. Berbagai sudut kota menyimpan banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Semoga artikel ini bermanfaat ya! 

Artikel kiriman: Weka Kanaka

OYO