Select Country
Select Country

Wisata Kuliner Ikonik: Nikmati Cita Rasa Asli Jawa Tengah Lewat 15 Kuliner Legendaris

Indonesia adalah surga kuliner yang tak pernah kehabisan cerita. Setiap kota punya identitas rasa sendiri, lahir dari perpaduan sejarah, budaya, dan bahan lokal yang diwariskan turun-temurun. Ada yang gurih penuh rempah, ada yang manis legit dari gula kelapa, hingga pedas menyengat yang bikin keringat bercucuran. Tak heran kalau kuliner di Indonesia bukan hanya sekadar makanan, tapi juga cara bercerita tentang siapa kita dan dari mana kita berasal.
Di tengah ramainya tren kuliner modern yang viral di media sosial, cita rasa tradisional tetap bertahan dan bahkan semakin dihargai. Inilah yang membuat wisata kuliner di Indonesia terasa seru: dalam satu kota kamu bisa menemukan makanan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu!
Salah satunya adalah Jawa Tengah, yang punya sederet kota dengan kuliner khas terkenal hingga ke seluruh Indonesia. Berikut adalah kuliner wajib kamu coba saat berkunjung ke kota-kota di Jawa Tengah!  

Semarang: Lumpia, Tahu Gimbal, dan Wingko Babat 

Kalau kamu mampir ke Semarang, jangan lewatkan Lumpia Semarang yang melegenda sejak abad ke-19. Lumpia pertama kali diperkenalkan oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Tjoa Thay Yoe yang menikah dengan orang Jawa. Dari sanalah lahir resep lumpia dengan isian rebung, udang, atau ayam yang berpadu manis gurih. Hingga kini, Lumpia Gang Lombok menjadi tempat paling ikonik untuk mencicipinya, dengan harga mulai Rp20.000 per buah.

Kelezatan kuliner khas Semarang, Lumpia (Source: Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah)

Selain lumpia, ada juga Tahu Gimbal, tahu goreng yang disajikan dengan lontong, tauge, udang gimbal (udang goreng tepung), dan disiram saus kacang yang legit. Kamu bisa menemukannya di Taman Menteri Supeno alias Taman KB dengan kisaran Rp15.000–Rp20.000 per porsi. Untuk oleh-oleh, jangan lupa bawa pulang Wingko Babat, jajanan legit dari kelapa parut dan ketan yang bisa kamu temukan di pusat oleh-oleh Pandanaran dengan harga sekitar Rp40.000 per kotak.
Untuk menemani perjalanan seru kamu di Semarang, Townhouse OAK Near The Park Mall Semarang bisa jadi hotel andalan! Berlokasi di tengah pusat kota, hotel dekat destinasi wisata dan pusat keramaian seperti Simpang Lima, Kota Lama hingga Lawang Sewu. Kamu juga bisa pilih hotel rekomendasi lainnya seperti Super OYO 389 Sky Guesthouse atau Collection O Simpang Lima Near Simpang Lima Semarang

Townhouse OAK Near The Park Mall Semarang terletak di pusat kota

Solo: Nasi Liwet, Serabi Notosuman, dan Timlo 

Solo punya Nasi Liwet yang erat kaitannya dengan budaya keraton. Dulu, hidangan ini disajikan saat acara adat sebagai simbol kebersamaan. Nasi gurihnya dimasak dengan santan, lalu disajikan dengan suwiran ayam, telur, labu siam, dan areh kental. Kamu bisa mencoba Nasi Liwet Bu Wongso Lemu di daerah Keprabon dengan harga sekitar Rp20.000–Rp25.000 seporsi.

Serabi Notosuman, kuliner legendaris khas Solo (Source: Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah)

Kuliner manis yang tak kalah terkenal adalah Serabi Notosuman. Resepnya sudah ada sejak 1923 dan tetap mempertahankan cara memasak tradisional dengan tungku tanah liat. Ada rasa original santan dan varian modern seperti cokelat atau keju, dijual mulai Rp3.000 per buah di Serabi Notosuman Ny. Lidia. Untuk makanan berkuah, cobalah Timlo Solo, sup bening dengan isian ayam, sosis Solo, dan telur pindang yang bisa kamu nikmati di Timlo Sastro dekat Pasar Gede dengan harga sekitar Rp20.000. 
Untuk perjalanan bersama keluarga, teman, atau keperluan bisnis di Solo, kamu dapat menginap di Collection O Jalan Slamet Riyadi Near Kampung Batik Kauman, Collection O Solo near Universitas Muhammadiyah Surakarta, atau Hotel O Manahan Near Stadium Manahan Solo 

Collection O Solo near Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kudus: Soto Kudus, Lentog Tanjung, dan Jenang Kudus 

Soto Kudus bukan hanya kuliner, tapi juga sarat filosofi. Sunan Kudus pada abad ke-16 melarang masyarakat menyembelih sapi untuk menghormati umat Hindu, sehingga masyarakat menggantinya dengan daging kerbau. Kuahnya bening dan segar, disajikan dalam mangkuk kecil, memberi pengalaman makan yang berbeda. Cobalah Soto Kudus Pak Denuh atau Soto Bu Jatmi dengan harga Rp12.000–Rp18.000.

Soto Kudus, simbol toleransi beragama di Kudus (Source: Indonesia Kaya)

Selain itu, ada Lentog Tanjung, sajian ketupat dengan sayur lodeh dan tahu goreng, khas dari daerah Tanjung, Kudus. Harganya sangat ramah kantong, hanya Rp10.000–Rp15.000 per porsi di warung-warung lokal. Untuk oleh-oleh manis, Jenang Kudus adalah primadona. Jenang Mubarok menjadi merek legendaris sejak 1930-an, dan dijual dengan harga mulai Rp30.000 per kotak, cocok untuk buah tangan.

Jenang punya sejarang panjang yang konon berawal dari cerita mati suri (Source: Getty Images/Afi Hermatova)

Pekalongan: Nasi Megono, Tauto, dan Ikan Asin Jambal Roti 

Kuliner khas Pekalongan yang tak boleh dilewatkan adalah Nasi Megono. Makanan ini lahir dari kreativitas masyarakat pesisir yang mengolah nangka muda dan kelapa parut berbumbu menjadi lauk sederhana tapi nikmat. Kamu bisa menikmatinya di warung sekitar Alun-Alun Pekalongan dengan harga Rp10.000–Rp15.000 saja.

Nasi megono atau sego megono, kuliner khas Pekalongan (Source: Instagram/@anafauzayusuf)

Selain itu, ada Tauto, soto khas Pekalongan dengan tambahan tauco. Kuahnya unik, gurih bercampur asam, dan biasanya disantap dengan sate kerang. Tauto Pak Tjarlam di Jalan WR Supratman jadi salah satu yang paling terkenal, dengan harga Rp15.000–Rp20.000. Sebagai pelengkap, coba Ikan Asin Jambal Roti yang terkenal karena dagingnya tebal dan gurih. Banyak dijual di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh dengan harga bervariasi, sekitar Rp50.000–Rp100.000 per kilogram. 
Jika mengunjungi kota yang juga terkenal dengan batiknya ini, kamu bisa menginap di hotel nyaman di pusat kota seperti Collection O Kauman Near Stasiun Pekalongan

Collection O Kauman Near Stasiun Pekalongan

Salatiga: Enting-Enting Gepuk, Soto Ayam, dan Wedang Ronde 

Salatiga punya camilan manis legendaris bernama Enting-Enting Gepuk. Konon, makanan ini diciptakan oleh warga Tionghoa sebagai bekal perjalanan, karena tahan lama dan padat energi. Rasanya manis gurih dari kacang tanah tumbuk dan karamel gula, cocok buat oleh-oleh. Kamu bisa membelinya di toko oleh-oleh seharga Rp25.000–Rp35.000 per bungkus.

Mengenal enting-enting gepuk, cemilan khas Salatiga (Source: gastronomy.salatiga)

Untuk sajian hangat, Soto Ayam Salatiga jadi pilihan tepat. Kuahnya bening dengan suwiran ayam, taburan seledri, dan koya. Soto Bangkong Salatiga adalah salah satu yang terkenal, harganya sekitar Rp15.000–Rp20.000. Malam hari, nikmati Wedang Ronde khas Salatiga yang menghangatkan tubuh dengan kuah jahe dan bola ketan berisi kacang. Ronde Jago di Jalan Sudirman adalah tempat legendaris dengan harga Rp12.000–Rp18.000 per porsi.

Wedang Ronde Jago, cocok dinikmati malam hari (Source: visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Nikmati Pengalaman Kuliner dan Wisata Bersama OYO 

Menjelajahi Semarang, Solo, Kudus, Pekalongan, dan Salatiga bukan hanya soal mencicipi kuliner khas, tapi juga tentang merasakan suasana kota yang kaya budaya dan kehangatan. Biar pengalaman jalan-jalanmu makin nyaman, kamu bisa memilih menginap di hotel-hotel OYO yang tersebar di sekitar kota-kota tersebut. Dengan harga ramah di kantong dan fasilitas modern, OYO pas banget untuk liburan kuliner atau wisata alam. Yuk, eksplor lebih banyak properti pilihan di aplikasi OYO sekarang juga dan temukan penginapan terbaik untuk perjalananmu! 

Comments are closed here.

Please rotate your device

Please go back to portrait mode for the best experience