Select Country
Select Country

6 Tren Perjalanan 2026: Saat Traveler Mencari Arti, Bukan Sekadar Destinasi

Liburan bukan cuma tentang “pergi ke mana”, tapi juga “kenapa kita pergi”. Tahun 2026 akan menjadi tahun di mana cara orang berlibur berubah — lebih personal, lebih sadar lingkungan, dan lebih bermakna. Wisatawan kini tak lagi sekadar ingin kabur dari rutinitas, tapi mencari pengalaman yang benar-benar nyambung dengan diri mereka sendiri. Tren 2026 wisatawan akan mencari pengalaman berlibur yang lebih personal dan mencari makna. Ini dia 6 tren liburan 2026 yang akan bikin cara kita menjelajah destinasi terasa lebih berkesan.

Liburan “Aku Banget” — Pengalaman yang Super Personal

Era “liburan semua orang ke tempat yang sama” sudah mulai pudar. Tahun 2026 jadi momen di mana traveler mulai mencari perjalanan yang benar-benar personalized. Kamu akan lebih sering mendengar orang berkata, “Liburanku kali ini tuh… aku banget!” Mulai dari retreat yoga di tengah hutan, menginap di vila dengan dapur sendiri karena suka masak, hingga road trip spontan tanpa itinerary — semuanya tentang menyesuaikan perjalanan dengan kepribadian dan kebutuhan diri. Teknologi juga berperan besar: dari rekomendasi hotel berbasis preferensi, sampai itinerary digital yang dikurasi otomatis sesuai minat kamu. Intinya, liburan 2026 bukan tentang ikut tren — tapi menciptakan pengalaman versi terbaik dari dirimu sendiri.

(Ilustrasi yoga-Sumber: Well and Good Travel)

Liburan yang Ramah Bumi — Sustainable Travel is the New Cool

Kesadaran untuk “travel responsibly” kini bukan cuma jargon. Traveler mulai peduli dari hal-hal kecil: membawa botol minum sendiri, memilih hotel ramah lingkungan, hingga mendukung bisnis lokal. Akomodasi pun makin banyak yang ikut andil — dari hotel yang memakai energi terbarukan, daur ulang air hujan, hingga menggandeng komunitas sekitar. Liburan bukan lagi soal “meninggalkan jejak kaki”, tapi juga “meninggalkan dampak baik”. Dan kabar baiknya: semakin banyak platform, termasuk OYO, yang mulai menerapkan inisiatif berkelanjutan di properti mereka. Jadi, kamu bisa tetap nyaman dan peduli pada bumi di saat yang sama.  

(Ilustrasi Sustainable Travel-Sumber: Algi)

Slow Travel — Karena Gak Semua Harus Dikejar

Kalau dulu orang berlomba-lomba posting “10 destinasi dalam 3 hari”, kini banyak yang justru memilih sebaliknya: menikmati satu tempat dengan lebih dalam. Slow travel jadi tren baru di mana kamu benar-benar “hadir” di tempat yang dikunjungi. Bukan cuma mampir, tapi memahami — ngobrol dengan penduduk lokal, belajar budaya setempat, mencicipi makanan tradisional, dan menikmati suasana tanpa terburu-buru. Bayangin: bangun pagi di penginapan dekat sawah Ubud, sarapan pelan-pelan, lalu ikut kelas melukis batik di desa sekitar. Kadang, yang kamu cari dari liburan bukanlah tempat baru — tapi cara baru menikmati waktu. 

(Ilustrasi Slow Travel-Sumber: Hypeabis)

Whycation — Liburan dengan Makna

Di 2026, liburan gak cuma karena “butuh istirahat”. Setiap perjalanan punya alasan yang lebih personal: reconnect dengan diri sendiri, merayakan pencapaian, healing dari burnout, atau sekadar mencari inspirasi hidup. Tren ini dikenal sebagai Whycation — dari kata why, alias “kenapa kamu berlibur?”. Misalnya, seseorang memilih staycation sendirian untuk menenangkan pikiran, pasangan muda berlibur ke pantai untuk merayakan anniversary, atau keluarga besar berkumpul di villa untuk mempererat hubungan lintas generasi. Liburan dengan tujuan emosional seperti ini terbukti lebih berkesan. Karena pada akhirnya, bukan tempat yang membuat kita bahagia — tapi makna di balik perjalanannya.  

(Ilustrasi whycation-Sumber: iStock)

Hotel Hopping — Satu Trip, Banyak Pengalaman

Kalau biasanya kamu stay di satu hotel selama liburan, tren 2026 justru sebaliknya: hotel hopping! Traveler mulai gemar berpindah-pindah penginapan untuk mencoba suasana dan vibe yang berbeda. Contohnya, dua malam di hotel bergaya tropis di Seminyak, lalu pindah ke boutique stay di Ubud yang lebih tenang. Atau saat ke Yogyakarta — menginap di pusat kota dulu, lalu lanjut ke penginapan di Kaliurang buat udara sejuknya. Tren ini bukan cuma bikin liburan lebih dinamis, tapi juga memberi sensasi micro-adventure di setiap perpindahan. Kabar baiknya, dengan jaringan hotel OYO yang luas di seluruh Indonesia, kamu bisa hotel hopping dengan mudah dan tetap hemat. 


(Ilustrasi Hopping Hotel-Sumber: Tripadvisor)

Menemukan “Hidden Gems” — Kabur dari Keramaian

Setelah beberapa tahun terakhir dunia pariwisata ramai banget, 2026 jadi era di mana traveler mulai berpaling dari kerumunan. Kini, yang dicari bukan destinasi paling populer, tapi yang paling otentik. Banyak yang mulai melirik kota kecil, desa pesisir, atau pulau yang belum terlalu ramai — karena di situlah pengalaman sesungguhnya berada. Alih-alih Bali, mungkin kamu akan menjelajah Sumba. Alih-alih Bandung, kamu akan menemukan keindahan tersembunyi di Garut atau Majalengka. Destinasi semacam ini memberi ruang untuk benar-benar terkoneksi dengan alam dan masyarakat lokal, tanpa hiruk pikuk wisata massal. 

(Ilustrasi Find Hidden Gems di Bali-Sumber: Tripadvisor)

Liburan Masa Depan Adalah Tentang Koneksi 

Tren liburan 2026 menunjukkan satu hal sederhana: orang tak lagi sekadar ingin melihat dunia, tapi ingin merasa menjadi bagian darinya.  Apakah itu dengan memilih hotel ramah lingkungan, mencoba tinggal lebih lama di satu kota, atau hanya menikmati libur akhir pekan dengan tenang di kota sendiri, setiap liburan bisa jadi cara untuk mengenal diri dan dunia dengan lebih baik. Dan siapa tahu? Mungkin liburan terbaik di 2026 bukan tentang tempat baru… tapi tentang versi dirimu yang baru.  

Ini Rekomendasi OYO di kota-kota besar seperti Bali, Bandung, Surabaya untuk semarakkan liburan kamu di 2026 

Collection O Legian Near Pantai Kuta (formerly Premium Legian) menghadirkan pengalaman menginap bergaya modern di kawasan paling hidup di Bali. Terletak strategis di jantung Legian, hotel ini hanya beberapa menit dari Pantai Kuta, pusat belanja, dan deretan kafe serta bar populer. Mengusung desain kontemporer dengan nuansa tropis yang segar, setiap kamar dilengkapi dengan AC, TV layar datar, Wi-Fi cepat, dan tempat tidur nyaman untuk memastikan istirahat yang maksimal. Suasananya hangat dan bersih, cocok untuk traveler yang ingin menikmati gemerlap Legian tanpa kehilangan kenyamanan. Dengan layanan ramah dan lokasi yang super strategis, Collection O Legian Near Pantai Kuta menjadi pilihan ideal untuk liburan santai, kerja jarak jauh, maupun short getaway di Bali. 

(Foto kamar di Collection O Legian)

Hotel O Pasteur Near Nuart Sculpture Park (formerly Maleo Exclusive) menawarkan pengalaman menginap nyaman dengan sentuhan modern di kawasan strategis Pasteur, Bandung. Berlokasi dekat dengan NuArt Sculpture Park, hotel ini menjadi pilihan ideal bagi traveler yang ingin menikmati sisi artistik dan tenang dari Kota Kembang, namun tetap dekat dengan pusat bisnis dan akses tol. Setiap kamar didesain simpel namun elegan, dilengkapi dengan AC, Wi-Fi cepat, TV layar datar, dan kamar mandi pribadi yang bersih untuk kenyamanan maksimal. Suasananya hangat dan bersih, cocok untuk perjalanan bisnis maupun liburan singkat. Dengan pelayanan ramah dan lokasi yang memudahkan mobilitas, Hotel O Pasteur Near Nuart Sculpture Park jadi tempat menginap yang pas untuk kamu yang ingin menikmati keindahan Bandung secara praktis dan berkelas. 

(Foto kamar di Hotel O Pasteur)

Townhouse Oak Malang Near ITN Malang (formerly Fariz Hotel Singosari) menghadirkan kenyamanan menginap berkelas dengan sentuhan modern di kawasan strategis Singosari, Malang. Berlokasi dekat dengan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, hotel ini menjadi pilihan ideal bagi wisatawan maupun pebisnis yang mencari akomodasi nyaman dengan akses mudah ke pusat kota dan destinasi populer seperti Batu dan Alun-Alun Malang. Mengusung konsep elegan dan hangat, setiap kamar dilengkapi dengan AC, TV layar datar, Wi-Fi cepat, serta kamar mandi modern yang bersih dan nyaman. Fasilitas pendukung seperti area parkir luas dan layanan ramah menambah pengalaman menginap yang menyenangkan. Dengan perpaduan lokasi strategis, desain modern, dan pelayanan profesional, Townhouse Oak Malang Near ITN Malang menjadi pilihan tepat untuk perjalanan bisnis maupun liburan keluarga di Kota Malang. 

(Foto di kamar hotel Townhouse Oak Malang)

Hotel O Avisha Guest House Syariah menawarkan pengalaman menginap yang nyaman, bersih, dan bernuansa hangat dengan konsep syariah yang menjunjung nilai-nilai ketenangan dan privasi. Berlokasi strategis di kawasan yang mudah dijangkau, hotel ini cocok untuk wisatawan keluarga, pasangan, maupun pebisnis yang mencari suasana tenang namun tetap dekat dengan pusat kota dan berbagai fasilitas umum. Setiap kamar dilengkapi dengan AC, Wi-Fi cepat, TV layar datar, dan kamar mandi pribadi yang bersih dan terawat, menciptakan kenyamanan layaknya di rumah sendiri. Pelayanan yang ramah serta suasana hotel yang rapi dan tertib membuat Hotel O Avisha Guest House Syariah menjadi pilihan ideal untuk istirahat yang menenangkan dengan suasana Islami yang penuh kehangatan 

(Foto kamar Hotel O Avisha Guest House Syariah)

Proses booking hotel jadi cepat dan praktis lewat aplikasi OYO. Kamu bisa menemukan hotel murah terdekat, membandingkan harga, dan memilih sesuai kebutuhan serta lokasi aktivitasmu. Mulai rencanakan liburanmu sekarang dengan memesan penginapan murah atau hotel terdekat dari lokasi kamu lewat aplikasi OYO. Dari hotel murah di seluruh Indonesia hingga resort mewah, semua ada di satu aplikasi praktis. Download aplikasinya sekarang, dan wujudkan petualangan tak terlupakan! Perjalanan kini lebih sadar, lebih pelan, lebih personal, dan lebih bermakna.

Comments are closed here.

Please rotate your device

Please go back to portrait mode for the best experience