Kalau bicara tentang ikon Jakarta, tak lengkap rasanya tanpa menyebut nama Sang Legenda Benyamin Sueb. Seorang seniman legendaris yang dikenal sebagai “Bang Ben”, sosok serba bisa yang sukses menghibur, menginsporasi, dan memperkenalkan budaya Betawi ke seluruh Nusantara. Ia bukan sekedar aktor, penyanyi atau pelawak, Benyamin Sueb juga menjadi simbol kejujuran dan semangat orang Betawi yang apa adanya. Lahir di Kampung Benteng, Kemayoran tahun 1939, Bang Ben tumbuh di lingkungan yang sarat canda, musik gambang kromong, dan kehidupan rakyat kecil. Dari situlah muncul gaya khasnya yang jenaka tapi mengena, lucu tapi mengandung kritik sosial. Melalui lagu-lagu seperti Nonton Bioskop, Kompor Meledak, hingga Ondel-Ondel, Bang Ben berhasil mengabadikan potret kehidupan Jakarta dengan cara yang ringan dan bermakna.
(Potret pemain Si Doel Anak Sekolahan-Sumber: Merdeka.com)
Bagi generasi 90-an, nama Benyamin pasti melekat lewat perannya sebagai Haji Sabeni, ayah si Doel dalam serial legendaris Si Doel Anak Sekolahan. Lewat karakter itu, Bang Ben kembali menunjukkan sosok orang tua Betawi yang bijak, sederhana dan penuh kasih sayang. Kini, semangat dan warisannya masih abadi dan hidup. Tak hanya lewat layar kaca, tapi juga lewat tempat-tempar yang menjadi saksi perjalanan hidup dan karya beliau di Jakarta.
Berlokasi di Jl. Bekasi Barat Raya No.76, Jatinegara, Jakarta Timur , Taman ini adalah bentuk penghargaan dari Pemerintah DKI Jakarta untuk mengenang karya dan dedikasi Bang Ben. Dulunya merupakan Gedung Miss Tjitjih, kini tempat ini menjadi pusat kegiatan budaya Betawi, seperti pertunjukan lenong, musik gambang kromong, hingga festival kuliner khas Betawi. Anak-anak bisa belajar menari Betawi atau mencoba membuat ondel-ondel mini di area workshop-nya, pengalaman budaya yang seru banget!
(Taman Benyamin Sueb-Sumber: Travel Kompas)
Berlokasi di Jl. RM Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa , Setu Babakan adalah kampung budaya Betawi yang menggambarkan kehidupan masyarakat seperti di masa muda Bang Ben. Dari rumah panggung khas Betawi, pakaian adat, sampai kuliner seperti kerak telor dan bir pletok — semua ada di sini. Tempat ini cocok banget buat mengenalkan anak-anak pada budaya asli Jakarta, sambil mendengarkan lagu-lagu Benyamin yang menggambarkan kehidupan rakyat Betawi.
(Museum Betawi Setu Babakan-Sumber: DKYLB News Portal)
Di Kemayoran, Jakarta Pusat , Benyamin lahir dan besar di kawasan ini. Dulu, Kemayoran dikenal sebagai kampung rakyat kecil dengan suasana guyub dan penuh humor — nuansa yang sering jadi inspirasi dalam karya-karyanya. Kini, meski modernisasi makin kuat, kamu masih bisa menemukan sentuhan Betawi otentik di warung kopi, pasar tradisional, dan gang-gang kecil Kemayoran yang seakan menyimpan tawa Bang Ben.
(Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran-Sumber: Detik.com)
(Kerak Telor-Sumber: Kompas.com)
Kalau lagi jelajah jejak Benyamin, jangan lupa mampir dan cicipi kuliner yang sering muncul di lagu-lagunya:
(Es Selendang Mayang- Sumber: Kompas.com)
Biar petualangan makin nyaman, berikut beberapa rekomendasi hotel OYO yang dekat dengan destinasi budaya Betawi:
Townhouse OAK Hotel Fiducia Pasar Minggu Berada di kawasan strategis Jakarta Selatan, hotel ini menawarkan kenyamanan modern dengan akses mudah ke pusat bisnis, kuliner, dan transportasi umum seperti Stasiun Pasar Minggu. Didesain elegan dengan fasilitas lengkap, Townhouse OAK Hotel Fiducia Pasar Minggu cocok untuk pelancong bisnis maupun keluarga yang mencari penginapan nyaman di tengah kesibukan kota.
(Kamar di Townhouse OAK Hotel Fiducia Pasar Minggu)
Hotel O Pondok Indah Near Gandaria City Formerly Odori Residence Terletak di kawasan elit Pondok Indah, hotel ini hanya beberapa menit dari pusat perbelanjaan Gandaria City dan area kuliner hits Jakarta Selatan. Dengan suasana tenang, kamar bersih, serta fasilitas modern, hotel ini menjadi pilihan ideal untuk wisatawan yang ingin menikmati kenyamanan maksimal sekaligus kemudahan menjelajahi kota.
(Kamar di Hotel O Pondok Indah Near Gandaria City Formerly Odori Residence)
Collection O Gambir Near Masjid Istiqlal Formerly Aleander Hotel Berlokasi di jantung ibu kota, hotel ini hanya sepelemparan batu dari Masjid Istiqlal, Monas, dan Stasiun Gambir. Mengusung konsep premium dari jaringan OYO, Collection O Gambir menghadirkan kamar bergaya kontemporer dengan fasilitas lengkap, menjadikannya pilihan tepat bagi tamu yang ingin merasakan kenyamanan bintang tiga dengan harga bersahabat di pusat Jakarta.
(Lobby di Collection O Gambir Near Masjid Istiqlal Formerly Aleander Hotel)
Proses booking hotel jadi cepat dan praktis lewat aplikasi OYO. Kamu bisa menemukan hotel murah terdekat, membandingkan harga, dan memilih sesuai kebutuhan serta lokasi aktivitasmu. Mulai rencanakan liburanmu sekarang dengan memesan penginapan murah atau hotel terdekat dari lokasi kamu lewat aplikasi OYO. Dari hotel murah di seluruh Indonesia hingga resort mewah, semua ada di satu aplikasi praktis. Download aplikasinya sekarang, dan wujudkan petualangan tak terlupakan!
Benyamin Sueb mengajarkan bahwa menjadi “pahlawan budaya” tak selalu lewat perjuangan besar — tapi lewat karya, tawa, dan ketulusan hati. Bang Ben tetap hidup dalam setiap candaan Betawi, lagu di radio, dan wajah-wajah ceria warga Jakarta yang masih bangga dengan akar budayanya. “Hidup mah kayak lagu, kadang nada tinggi, kadang rendah. Yang penting jangan fals.” – Benyamin Sueb
Musim liburan adalah momen yang ditunggu anak-anak—waktu di mana mereka bisa bermain sepuasnya, mencoba hal…
Di tengah hidup yang serba cepat dan rutinitas yang makin menekan, muncul satu tren baru…
Beberapa wilayah Indonesia—mulai dari Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Bara, baru-baru ini dilanda bencana alam…
Tidak semua perjalanan harus direncanakan berbulan-bulan sebelumnya. Ada kalanya kita butuh jeda cepat dari rutinitas…
Di tengah ritme kerja yang semakin cepat, deadline yang terus menumpuk, dan notifikasi yang tak…
Ketika mendengar kata Bali, kebanyakan orang langsung membayangkan pantai, beach club, dan kawasan wisata yang ramai. Padahal, Pulau…