Select Country
Select Country

Persiapkan 8 Hal Ini Jika Ingin Berlibur ke Puncak Jaya di Papua

Berlibur adalah waktu paling pas untuk rihat sejenak dari berbagai aktivitas yang telah dilakukan. Dewasa ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang memilih berlibur ke luar negeri dibanding dalam negeri. Alasannya karena tiket pesawat lebih murah, kemudahan pemesanan hotel dengan harga beragam, dan banyaknya destinasi wisata yang bisa dipilih.

Memang hal ini benar adanya. Namun, sebagai masyarakat Indonesia yang mencintai negaranya, sudah sepantasnya kita turut serta memperkenalkan berbagai daerah pariwisata di negara ini kepada khalayak dalam hingga luar negeri. 

Puncak Jaya merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan pegunungan tengah Provinsi Papua. Daerah pedalaman Papua ini memiliki keindahan alam tiada tara, kekayaan flora fauna, hasil hutan, hasil tambang, sekaligus adat budaya yang sangat khas.

Tak heran keindahannya juga sering disebut sebagai kepingan surga. Saking bagusnya, banyak orang yang langsung jatuh cinta saat menginjakkan kakinya di sini. Tak heran, pendatang yang tinggal di sini bisa betah hingga bertahun-tahun lamanya. 

Puncak Jaya sendiri merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua, dengan ibukota terletak di distrik Kota Mulia. Puncak Jaya terdiri dari dari delapan distrik, yakni Distrik Mulia, Distrik Ilu, Distrik Fawi, Distrik Mewoluk, Distrik Yamo, Distrik Tingginambut, Distrik Torere, dan Distrik Jigonikme.

Adapun suku asli yang mendiami kawasan pegunungan tengah ini antara lain Suku Dani, Suku Lani, Suku Damal, Suku Dawa, Suku Nduga, Suku Turu, dan Suku Wano. Sedangkan sisanya berupa pendatang dari berbagai daerah. Berlibur ke daerah perkotaan mungkin sudah biasa.

Tidak ada salahnya bagi kamu, pencinta keindahan Indonesia untuk menginjakkan kaki ke pedalaman Papua, yakni Puncak Jaya. Meskipun termasuk daerah pelosok, tempat ini menawarkan keindahan yang tidak akan membuat kamu kecewa. Penasaran? Berikut beberapa tips berlibur ke Puncak Jaya Papua yang bisa kamu jadikan sebagai panduan. Cekidot!

Cari Kenalan yang Tinggal di Puncak Jaya Terlebih Dahulu

Bila kamu ingin berlibur ke Puncak Jaya secara solo alias tanpa travel agent, maka sebaiknya kamu mencari kenalan terlebih dahulu. Kamu bisa mengenal seseorang yang tinggal di Puncak Jaya terlebih dahulu. Tujuannya agar kamu lebih dimudahkan ketika sudah tiba di daerah ini.

Tak usah ragu, sebab hingga kini sudah banyak pendatang di Puncak Jaya Papua. Saya sendiri banyak menemukan pendatang yang berasal di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Jawa Timur, Manado, Makassar, Flores, dan masih banyak lainnya. 

Pemilihan Transportasi 

Untuk tiba di Puncak Jaya, bisa dibilang butuh perjuangan panjang sebab transportasi tidak selalu ada. Bila ingin menggunakan pesawat, maka kamu harus bersabar sebab hanya ada satu pesawat kecil dalam satu minggu yang beroperasi menuju Puncak Jaya. Itupun kamu harus memesannya jauh hari sebelum keberangkatan agar tidak kehabisan. Jika k memilih jalur udara untuk ke Puncak Jaya, kamu bisa berangkat dari Wamena, Nabire, atau Jayapura. 

Pilihan lain adalah transportasi darat, yakni menumpang dengan mobil truk pengiriman barang dari Wamena menuju Puncak Jaya. Biasanya ada banyak truk yang beroperasi. Namun, jika memilih kendaraan ini, sebaiknya kamu harus bersabar karena jalan yang ditempuh termasuk curam.

Perlu diingat bahwa waktu tempuh yang dibutuhkan bagi kedua jalur tersebut tentunya berbeda. Jika kamu hanya memiliki waktu sedikit untuk berlibur, sebaiknya pilihlah jalur udara karena perjalanan yang ditempuh hanya akan memakan waktu berkisar 1 jam 45 menit. Sementara itu, kalau menggunakan jalur darat, waktu tempuh tercepat adalah sekitar 8 jam. 

Membawa Pakaian Hangat

Puncak Jaya merupakan salah satu daerah paling dingin di Indonesia. Jadi, kamu wajib mempersiapkan pakaian hangat secukupnya. Kamu juga wajib menambahkan selimut dan kaos kaki. Jangan sampai kaget dengan cuaca dinginnya yang tergolong ekstrem ya!

Membawa Obat-Obatan Pribadi

Saking dinginnya daerah ini, bukan tidak mungkin kamu akan akan terserang berbagai penyakit. Sebut saja pilek, ketombean karena mandi dengan air sedingin es, gatal-gatal karena perubahan cuaca, masuk angin, ganti kulit, badan mengkerut, dan sebagainya. Tentunya, kamu perlu beberapa hari agar terbiasa dengan perubahan cuaca. 

Berkenalan dengan Masyarakat Asli

   

Sebagai pribadi yang hendak menghabiskan waktu liburan di tanah orang lain, sudah sewajarnya kamu bersikap ramah pada siapa saja, khususnya masyarakat asli Papua yang pasti akan ditemukan di daerah ini. Penduduk asli Puncak Jaya Papua sangat terbuka pada pendatang. Jika kamu ingin liburan lebih leluasa dan aman, maka bergaulah dengan mereka. Ajak mereka untuk menemanimu mengeksplorasi keindahan Puncak Jaya. Sebaiknya, jangan bepergian sendirian ke mana-mana ya.  

Pemilihan Penginapan 

Memang tidak banyak penginapan yang tersedia di sini. Namun, kamu bisa mensiasatinya dengan menumpang di rumah penduduk asli Papua. Toh, dengan tinggal bersama mereka, kamu akan lebih tahu bagaimana kehidupan mereka, kan? Kapan lagi bisa ‘hidup bersama’ dengan masyarakat asli Papua? 

Menghargai Perbedaan 

Kehidupan masyarakat asli Papua tentu berbeda dengan kehidupan yang biasa kamu jalani di daerah perkotaan. Di sini, ada beberapa kebiasaan yang pastinya nggak akan kamu temukan di tempat lain, mulai dari masyarakat asli yang berjalan tanpa alas kaki, hidup berdampingan dengan hewan peliharaan seperti anjing, sekaligus hewan ternak berupa babi. Meskipun berbeda suku, agama, bahasa, masyarakat asli Papua saling menghargai satu sama lain. 

Harga Barang Cukup Mahal 

Di Papua, kamu harus terbiasa dengan harga barang berupa sembako, makanan, dan hal lainnya yang cukup mahal. Sebut saja nasi satu bungkus, harga paling murah adalah Rp40.000,00, beras Rp25.000,00 per kg, mi instan Rp5.000,00 per bungkus, minyak Rp150.000,00 lima liter, dan sebagainya.

Nggak cuma sembako saja, harga transportasi seperti ojek pun lumayan mahal di sini. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan uang secukupnya untuk liburan ke sini agar tidak kekurangan ya. 

Nah, itu dia 8 hal yang perlu kamu persiapkan saat berlibur ke Puncak Jaya di Papua. Nggak cuma merasakan pengalaman yang menyenangkan, tapi akan ada banyak ilmu dan pengetahuan yang bisa kamu dapatkan selama berlibur ke sini.

Kamu akan bertemu dengan para mama tangguh dengan segala aktivitasnya untuk menghidupi keluarga, anak-anak kecil dengan dunianya yang polos dan sederhana, kerajinan tangan berupa noken dengan segala keindahannya, dan masih banyak lainnya. 

Berada di ujung Indonesia, Papua memang selalu memiliki pesona tersendiri bagi siapa pun yang mengunjunginya. Pemandangan alam yang masih alami, berupa lanskap pegunungan yang menyejukkan mata, langit biru yang sangat indah, udara segar, sungai nan jernih, rumah khas Papua alias Honai yang sangat unik, dan masih banyak lainnya tentunya akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Selamat berlibur, selamat menikmati kehidupan di Puncak Jaya Papua. 

Artikel kiriman: Eva Rianti Lubis

Comments are closed here.

Please rotate your device

Please go back to portrait mode for the best experience