Hotels in Ambon (2 OYOs)

OYO 1629 Nadine's Home adalah hotel budget terbaik yang dekat dengan Gereja Elohin. Klik di sini

Capital O 3327 Grand Tawiri Hotel adalah hotel budget terbaik dekat dengan AirNav Indonesia Cabang Ambon. Klik di sini untuk info lebih lanjut.

Ya, OYO menyediakan berbagai hotel tersanitasi di ambon secara berkala sehingga aman dan nyaman sebagai tempat menginap. Staf hotel telah dilatih untuk mengikuti protokol keamanan dan kesehatan yang ketat, seperti menjaga jarak, kebijakan meminimalkan sentuhan, pemeriksaan suhu harian, dan penggunaan pembersih berkualitas tinggi.

Capital O 3327 Grand Tawiri Hotel, OYO 2010 Satria Guest House, OYO 1688 Collin Beach Hotel, OYO 3104 Wisata Hotel, dan OYO 1629 Nadine's Home adalah pilihan hotel OYO terbaik yang ada di Ambon. OYO Hotels di Ambon menawarkan kamar mulai dai Rp89.709 per malam.

Capital O 3327 Grand Tawiri Hotel adalah hotel yang berada paling dekat dengan Bandar Udara Internasional Pattimura.

OYO 2269 Hotel Astika adalah hotel terbaik di dekat Gereja Dusun Kasih. Klik di sini.

OYO 3104 Wisata Hotel adalah hotel budget terbaik yang berlokasi dekat dengan Jembatan Merah Putih. Klik di sini.

OYO 2165 Alyah Guest House Syariah adalah hotel budget terbaik yang dekat dengan Museum Siwalima. Klik di sini.

OYO 1872 Sakinah Grand Soabali Hotel adalah hotel budget terbaik yang dekat dengan Tugu Trikora, yaitu hanya berjarak sekitar 450 meter. Klik di sini.

Beberapa tempat populer yang menarik dikunjungi di Ambon adalah:

Nusa Pombo

adalah salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat ke Ambon. Untuk menuju kawasan ini, Anda bisa menggunakan speed boat dari pelabuhan di Ambon yang memakan waktu sekitar satu jam. Pulau ini tidak berpenghuni sehingga Anda disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman. Pulau Nusa Pombo dikenal memiliki alam bawah laut yang menawan sehingga dijadikan sebagai tempat menyelam yang menyenangkan.

Pantai Liang

atau biasa disebut juga Pantai Hunimua ini pernah dinobatkan sebagai pantai terindah di Indonesia oleh PBB pada tahun 1991. Hal itu tentu saja bukan tanpa alasan, mengingat tempat wisata ini memiliki hamparan pasir putih yang dipadu dengan air jernih kebiruan yang sangat memanjakan mata. Ombak di pantai ini juga tergolong tidak terlalu besar sehingga Anda bisa puas bermain air selama di sini. Selain itu, deretan pohon rindang yang berjejer di pinggir pantai pun semakin menambah apik pemandangan di kawasan ini.

Pantai Natsepa

juga tidak kalah bagus dengan Pantai Liang. Pantai yang menawarkan keindahan khas pantai ini berlokasi di kecamatan yang sama dengan Pantai Liang. Jernihnya air laut di Pantai Natsepa menjadi pemandangan yang mampu membius mata, di mana Anda bisa melihat ikan-ikan berenang dengan lincahnya. Di sini, ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan, seperti berenang dan memancing. Namun, jika Anda ingin sensasi yang lebih menantang, cobalah untuk menyewa perahu untuk menikmati atmosfer memancing di laut lepas. Dijamin, bakalan jadi pengalaman yang tidak Anda lupakan.

Benteng Amsterdam

adalah salah satu benteng peninggalan penjajah di Ambon yang dibangun tahun 1512 silam. Benteng ini berbentuk seperti rumah biasa yang terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama dijadikan sebagai tempat tidur para prajurit, lantai kedua difungsikan sebagai ruang pertemuan, dan lantai ketiga sebagai pos pemantau. Benteng Amsterdam menjadi benteng kedua di Ambon yang dibangun setelah Kastee van Verre.